+62 22 4231280  +62811 2001 005

Penilaian: 5 / 5

Aktifkan BintangAktifkan BintangAktifkan BintangAktifkan BintangAktifkan Bintang

SELAMAT DATANG

di Whistleblowing Systems (WBS) PMN RS Mata Cicendo bandung

Anda melihat atau mengetahui dugaan Tindak Pidana Korupsi atau kegiatan yang berbenturan dengan Kepentingan yang dilakukan pegawai di lingkungan PMN RS Mata Cicendo Bandung. Silahkan melapor ke PMN RS Mata Cicendo Bandung. Jika laporan Anda memenuhi syarat/kriteria, maka akan diproses lebih lanjut.

Definisi Whistleblower

Seseorang yang melaporkan perbuatan dugaan tindak pidana korupsi yang terjadi di dalam organisasi tempatnya bekerja, atau pihak terkait lainnya yang memiliki akses informasi yang memadai atas terjadinya dugaan tindak pidana korupsi tersebut.

 

 

 

 

 

 

 

 

KRITERIA PELAPORAN

- Ada penyimpangan kasus yang dilaporkan
- Menjelaskan Dimana, Kapan kasus tersebut dilakukan
- Siapa pejabat/pegawai Kemenkes yang melakukan atau terlibat
- Bagaimana cara perbuatan tersebut dilakukan
- Dilengkapi dengan bukti permulaan (data, dokumen, gambar dan rekaman) yang mendukung/menjelaskan adanya dugaan Tindak Pidana Korupsi

WBS merupakan bagian dari sistem penanganan pengaduan masyarakat terpadu yang memfokuskan pada penanganan dugaan tindak pidana korupsi dan Benturan kepentingan lainnya.
Pengaduan masyarakat adalah salah satu bentuk peran serta masyarakat dalam pengawasan terhadap pemerintahan yang perlu mendapatkan tanggapan dengan cepat, tepat dan dapat dipertanggungjawabkan.

Pengaduan dapat disampaikan ke: email: Alamat email ini dilindungi dari robot spam. Anda memerlukan Javascript yang aktif untuk melihatnya. atau Klik Whistleblowing System UPK Kemenkes atau Klik Whistleblowing System Cicendo

  

Penilaian: 5 / 5

Aktifkan BintangAktifkan BintangAktifkan BintangAktifkan BintangAktifkan Bintang

 

Innalillahi Wa Inna Ilaihi Roji’un

Pusat Mata Nasional RS Mata Cicendo menyampaikan duka cita yang sedalam-dalamnya atas wafatnya

Marsekal Muda (Purn) Norman T. Lubis, dr., SpM

pada hari Sabtu, 29 September 2012 pukul 11.25 WIB

Semoga Almarhum mendapat tempat yang mulia disisi Nya dan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan dan kesabaran.

Penilaian: 5 / 5

Aktifkan BintangAktifkan BintangAktifkan BintangAktifkan BintangAktifkan Bintang

Pada 06 September 2012 di Pusat Mata Nasional Rumah Sakit Mata Cicendo - Bandung dilakukan Serah Terima Jabatan Direktur Utama dari Dr. M Kautsar Boesoirie, SpM(K), MM yang digantikan tongkat estafet kepemimpinannya oleh Dr. Hikmat Wangsaatmadja, SpM(K), M.Kes, MM.

Sertijab ini dipimpin langsung oleh Direktur Jenderal Bina Upaya Kesehatan, Kementerian Kesehatan RI Dr.Supriyantoro, Sp.P, MARS di Pusat Mata Nasional RS Mata Cicendo Jl. Cicendo No. 4 Bandung  pada pukul 07.30 WIB.  Serah Terima Jabatan tersebut dilakukan setelah sebelumnya Menteri Kesehatan RI Dr. Nafsiah Mboi, SpA, MPH melantik Dr. Hikmat Wangsaatmadja, SpM(K), M.Kes, MM sebagai Direktur Utama beserta 18 pejabat eselon II lainnya di lingkungan Kementerian Kesehatan, sesuai keputusan Menkes RI No. 307 s/d 334/Menkes/SK/VIII/2012 tanggal 28 Agustus 2012.

Semoga dengan adanya kepemimpinan baru ini dapat membawa dan mewujudkan RS Mata Cicendo sebagai institusi berkelas dunia untuk pelayanan, pendidikan dan penelitian di bidang kesehatan mata.

Terima kasih Dr. M Kautsar Boesoirie, SpM(K), MM atas segala dedikasi dan kepemimpinan selama ini..... Selamat Datang dan Selamat Bekerja Dr. Hikmat Wangsaatmadja, SpM(K), M.Kes, MM semoga PMN RS Mata Cicendo akan menjadi pembawa kecerahan kehidupan bagi masyarakat agar sehat dan produktif

Penilaian: 5 / 5

Aktifkan BintangAktifkan BintangAktifkan BintangAktifkan BintangAktifkan Bintang

Dalam rangka persiapan Akreditasi Rumah Sakit tahun 2012, pada hari Senin, tanggal 21 Mei 2012, segenap jajaran Direksi, Struktural, Fungsional dan seluruh pegawai Pusat Mata Nasional Rumah Sakit Mata Cicendo Bandung mengadakan Simulasi Gerakan Mencuci Tangan Higienis menggunakan sabun dan air serta cairan antiseptik.

Penilaian: 4 / 5

Aktifkan BintangAktifkan BintangAktifkan BintangAktifkan BintangNonaktifkan Bintang

Bandung - Dalam kunjungannya ke RS Mata Cicendo, Selasa (25/8/2009) Gubernur Jabar Ahmad Heryawan bersama istri Netty Heryawan melakukan pemeriksaaan mata di Lasik Center RS Cicendo.

Usai pemeriksaan, Heryawan menyatakan dirinya belum perlu melakukan lasik. "Belumlah saya belum perlu, mata saya masih bagus," ujarnya.

Dikatakan Heryawan, menurut hasil pemeriksaan dirinya mengalami minus dan silindris namun ukurannya? tergolong kecil dan belum mencukupi persyaratan untuk melakukan operasi lasik.

"Belum ah, saya belum bisa lasik lagipula minusnya kecil," lanjutnya.

Heryawan pun menyatakan dirinya masih tetap akan menggunakan kacamata yang sudah dia gunakan sejak usia 19 tahun. "Saya pakai kacamata sejak kuliah tingkat satu," ujarnya.

Menurut Dokter Hikmat Wangsaatmadja, Direktur Medik dan Keperawatan RS Cicendo, secara keseluruhan kondisi mata Heryawan masih belum perlu untuk dilakukan lasik. Begitu juga dengan istrinya, Netty Heryawan yang memiliki minus lebih kecil.

"Selama masih nyaman dan bisa melihat walaupun kacamata dibuka operasi lasik tidak perlu dilakukan," tuturnya.

Ditambahkan Hikmat, persyaratan untuk operasi lasik minimal memiliki minus 3 per 4 atau 0,75.

sumber :http://bandung.detik.com

Visi dan Misi

Visi dan Misi Tahun 2020 - Tahun 2024

Visi

To Be Excellence Eye Care 

Misi

Eye Care for Everyone Seeing Better World 

• Eye care:
Memberikan pelayanan kesehatan mata
• For everyone:
Pelayanan yang tidak diskriminatif, kepada seluruh warga masyarakat
Seeing Better world:
Melihat dunia dengan lebih baik

Visitor

Today1316
Yesterday2349
This week9831
This month45457
Total1239204

Who Is Online

10
Online

Instalasi SIMRS 2022 © Pusat Mata Nasional Rumah Sakit Mata Cicendo. All Rights Reserved.