Bandung (17/04/2017). Pada upacara bulanan yang diadakan satu kali setiap bulannya, suasana tenang dan khidmat yang semula dialami, tiba-tiba berubah menjadi kepanikan dari seluruh peserta. Hal ini disebabkan karena adanya kejadian Kebakaran di area poliklinik Paviliun PMN RS Mata Cicendo. Seorang karyawaran berteriak "Code Red... Code Red", dan dengan sigap petugas mengambil Alat Pemadam Api Ringan (APAR) di area yang dapat dijangkau atau terdekat. Lalu, petugas melakukan evakuasi seluruh peserta upacara dan pasien ke area titik kumpul, sampai keadaan terkendali dan relatif aman.
Hal diatas adalah Simulasi kesigapan PMN RS Mata Cicendo dalam menangani bahaya atau situasi Kebakaran. Kebakaran dapat terjadi kapan saja dan dimana saja dan dapat membawa konsekuensi yang berdampak merugikan banyak pihak apalagi bila terjadi di rumah sakit, kesiapan rumah sakit dalam melindungi pasien pun harus menjadi prioritas dan keharusan. Pada Simulasi Kebakaran atau Code Red tadi juga dilakukan simulasi Bantuan Hidup Dasar terhadap pengunjung yang pingsan terdampak asap.
Kesigapan dan Kesiapan seluruh komponen di PMN RS Mata Cicendo dalam menangani berbagai potensi bahaya seperti kebakaran ini harus dilatih secara berkelanjutan, sehingga semua dapat berperan aktif dimanapun berada dalam penanggulangan bencana.