LEBIH AKRAB DENGAN OBAT MATA

Cetak
Nonaktifkan BintangNonaktifkan BintangNonaktifkan BintangNonaktifkan BintangNonaktifkan Bintang
 

Mata Merupakan organ tubuh yang sangat penting, tanpa mata kita tidak bisa melakukan kegiatan sehari-hari dengan optimal. Untuk itu maka kesehatan mata harus kita perhatikan.  Kebanyakan obat mata berbentuk sediaan tetes mata, viscous tetes mata (gel) dan salep mata, yang bekerja secara topikal di permukaan bola mata. Pada kondisi pasien tertentu, adakalanya dokter Spesialis Mata mengkombinasikan obat topikal tersebut dengan obat berbentuk sediaan tablet, kapsul, atau injeksi dengan tujuan meningkatkan tercapainya tujuan terapi yang diharapkan.  Seperti halnya obat berbentuk sediaan lain, obat mata akan melakukan aksi penyembuhan dalam tempat kerja obat yang disebut Reseptor. Jadi ketika zat aktif dalam obat mata bertemu dengan reseptornya, maka efek penyembuhan akan dimulai.

Mungkin sebagai pengguna obat mata, ada pertanyaan yang terlintas, bagaimana caranya obat mata bertemu dengan reseptornya? Hal ini dapat digambarkan sebagai berikut: Ketika obat tetes mata atau salep mata masuk ke organ mata, zat aktif obat tersebut akan diserap (di absorpsi) ke pembuluh air mata, kemudian di distribusikan ke seluruh bagian bola mata melalui air mata yang diproduksi di dari bagian dalam bola mata (posterior) dan dialirkan ke bagian luar bola mata (anterior). Setelah tahap distribusi, zat aktif akan dimetabolisme dan bertemu dengan reseptornya, sehingga terjadilah efek obat yang diinginkan.  Obat mata berada dalam berbagai bentuk sediaan seperti  tetes mata single dose, multi dose, Viscous tetes mata (gel), Salep mata single dose, Salep mata multi dose.